Perbedaan Trading Dan Investasi Dalam Dunia Saham


image by freepik.com

Dalam dunia perdagangan saham ada dua jenis kegiatan yang biasa di lakukan oleh orang orang yang biasa berkecimpung di dalamnya.yaitu Trading dan investasi saham yang tentu saja kedua jenis kegiatan ini memiliki arti dan jenis yang berbeda,lalu apa yang membedakan trading dan investasi saham itu?

Dapat di artikan,perbedaan investasi dan trading adalah,jika investasi bertujuan memperoleh kekayaan dalam waktu jangka panjang dengan membeli perusahaan bagus dan menahannya untuk jangka waktu lama,maka trading bertujuan menghasilkan keuntungan dengan sering melakukan transaksi jual dan beli saham dalam waktu jangka pendek.

Contoh investasi adalah jika kamu membeli saham hari ini dan berkomitmen memegang saham itu selama tiga tahun ke depan. Di sini kamu yakin bahwa harga saham itu akan jauh lebih tinggi setelah tiga tahun dibandingkan sekarang.

Sementara, contoh trading adalah jika kamu membeli saham di pagi hari ini dan berkomitmen menjual saham pada malam hari (sebelum pasar tutup di hari yang sama). Di sini kamu yakin akan mendapat untung dengan perbedaan harga jual dan beli.

Memahami perbedaan trading dan investasi


Jangka waktu untuk berinvestasi adalah jangka panjang yang tidak terbatas waktunya bahkan bisa sampai beberapa dekade.

Kita bisa menemukan banyak orang berinvestasi untuk anak atau cucu mereka. Faktanya, banyak orang mewarisi saham yang dibeli oleh orang tua mereka dan mungkin bernilai jutaan hari ini.

Di sisi lain, jangka waktu trading adalah jangka pendek. Bisa menit, jam, hari, atau beberapa minggu.

Terkadang periode trading bahkan kurang dari satu menit ketika trader membeli atau menjual saham dengan pergerakan eksplosif dan segera mendapatkan keuntungan.

Lebih jauh lagi, sikap orang-orang yang menyikapi perbedaan investasi dan trading ini berbeda. Para investor cenderung memilih investasi yang sehat dan bebas stres untuk menciptakan kekayaan dalam jangka panjang.

Namun, trader cenderung menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Mereka juga menyukai permainan trading dan menganggapnya sebagai hiburan.

Seorang Investor cenderung melakukan investasi yang sehat dan santai. Sementara itu di sisi lain, trader secara aktif terlibat dalam pasar dan membutuhkan waktu dan kehadiran mereka untuk menghasilkan keuntungan.

Bagi Sebagian orang beranggapan bahwa investasi dan trading saham itu sama dan  merupakan hal yang tidak jauh berbeda.tetapi anggapan tersebut tidaklah benar.Antara keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.Dilihat dari jenis,resiko, hingga strategi yang dijalankan. Jika Anda masih awam dalam bidang ini dan bingung memilih mana yang tepat, maka tidak ada salahnya simak ulasan berikut ini.

1. PRINSIP

Hal yang paling mendasar dari perbedaan investasi saham dan trading saham dapat dilihat dari prinsipnya.lnvestasi saham lebih menekankan pada prinsip buy and hold,pembelian saham untuk disimpan kembali dalam kurun waktu yang cukup panjang. Dengan cara ini, dalam jangka panjang Anda berpeluang mendapatkan keuntungan mencapai 2x lipat dari jumlah uang yang Anda investasikan.


Sementara trading saham berbanding terbalik dengan investasi saham. Yaitu menekankan buy dan sell ,Anda diharuskan membeli saham dan menjualnya kembali dengan segera saat harganya sedang naik. Namun, Anda pun perlu menghitungnya dengan cermat agar bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk melepas atau menjual saham yang sudah dibeli demi mendapatkan keuntungan maksimal.


2.RESIKO


Pada umumnya, risiko dari investasi saham terdiri dari risiko capital loss dan risiko likuidasi. Dalam artian, risiko capital lossterjadi ketika aset atau saham yang dibeli bernilai lebih rendah pada saat dijual kembali. Lalu, untuk risiko likuiditas ialah risiko yang terjadi ketika perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, atau perusahaan dibubarkan..


Sementara itu, risiko trading saham cukup tinggi karena para traders tidak bisa menyimpan saham dalam waktu yang lama. Pergerakan pasar tidak dapat diprediksi, bisa saja Anda membeli saham bernilai tinggi hari ini karena harganya turun dan diprediksi akan naik. Namun, tanpa terduga situasi politik dan keuangan global berubah dan itu berdampak pada harga saham turun dan tak tahu kapan berangsur membaik.


3.MARKET


Saham yang dibeli dalam investasi saham maupun trading saham juga berbeda. Untuk Anda yang ingin berinvestasi saham, maka dapat membeli saham berlapis. Contohnya, untuk saham lapis pertama atau yang dikenal juga dengan istilah blue chip sangat cocok untuk pemula karena risikonya relatif lebih rendah.


Berbeda halnya dengan trading saham. Pada umumnya, saham yang akan dibeli cenderung pada saham lapis dua atau tiga. Bila kondisi pasar sedang baik, maka harganya pun akan melambung tinggi dalam hitungan satu hari. Alternatif lainnya adalah dengan memilih saham yang masuk pada Initial Public Offer (IPO).


4.STRATEGI


Perbedaan berikutnya dari investasi saham dan trading saham terletak pada strategi yang digunakan saat bertransaksi. Strategi investasi adalah meraih keuntungan dengan bunga majemuk dan dividen,sedangkan trading lebih bergantung pada waktu market ,yakni harus jeli dalam menentukan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham.untukSecara umum, perbedaannya dapat dilihat dalam poin berikut ini:


Strategi Investasi Saham

Investasi saham dilakukan oleh investor saja. Adapun strateginya adalah memperhatikan faktor yang mempengaruhi pergerakan saham. Biasanya, investor tidak ambil pusing mengenai fluktuasi harga. Strategi investasi saham adalah dengan membeli saham emiten yang memiliki kualitas kerja yang sehat dan baik, serta memiliki fundamental yang kokoh.


Oleh karena itu, investor cenderung memilih pada perusahaan yang kuat seperti perbankan. Tidak hanya itu, pemilihan ini juga berdasarkan keuntungan maupun pembagian dividen dalam waktu tertentu.


Strategi trading saham

Sementara trading saham dilakukan oleh trader yang menekankan strategi berdasarkan pergerakan dan kondisi pasar ketimbang saham yang dibeli. Misalnya saja, ketika pasar saham turun karena ekonomi global dan politik, seorang trader tidak akan terburu-buru masuk pasar saham sampai kondisinya normal kembali.


Lalu, trader akan menekankan pada strategi yang terarah dan jelas. Mereka cenderung tidak akan menahan posisi trading-nya dalam waktu yang cukup lama. Strategi tersebut dijalankan berdasarkan target profit, stop loss, hingga pada rasio risk-reward

Setelah Anda memahami perbedaan investasi saham dan trading saham, mungkin Anda masih bingung untuk menentukan mana yang cocok dengan preferensi serta kemampuan Anda. Sebenarnya, keduanya sama-sama memiliki keuntungan tersendiri. Terlebih lagi, keduanya mampu memberikan manfaat untuk masa depan Anda.

Dalam menentukan pilihan mana yang cocok, Anda perlu terlebih dahulu memperhatikan kondisi finansial Anda. Bila Anda ingin menjual kembali saham yang dimiliki guna mendapatkan keuntungan, maka bisa memilih trading saham. Namun, jika ingin menyimpannya untuk keperluan di masa depan, pilihlah investasi saham.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak